Jumat, 19 April 2013

Davichi - Be Warmed Lyrics



Sebenarnya ini sudah sedikit terlambat sih, tapi ga papa.. Daripada dipendam dalam hati(?) okeh okeh.. Aku SANGAT SUKA sama lagu ini!! Pake capslock tuh B)
Bukan hanya lagunya yg SANGAT ENAK didengerin, tapi ARTInya juga bagus bgt!!! Nah pada mau tau arti sama liriknya kan?? Penasaran?? CHECK IT OUT!!!

Romanized:

Kkeutnan jul arasseo
Chingudeuri malhaejwotdeon
Ibyeorui gongsik geudaeroraseo
Jeonhwal kkeonwasseo
Idaero myeochilman beotimyeon
Nan neogateun geo ijeul jul arasseo

(hajiman nae anui naega)
Soksagine,
Dasi neomankeum saranghal saram
Tto eobseulgeorago
(yeogi jeogi hemaeda)
Dasi naege
Doraol georago
Majimagil suneun eopdago

Geojitmalcheoreom
Chagapge eoreotdeon naui mam
Ne apeseon noganaerineun geol
Chuun gyeoureseo
Bomeuro gyejeori bakkwideut
Neo ttaemune noganaerineun jung

Sareureuk sareureuk
Noganaerineun jung
Sareureuk sareureuk

Geu ttaen wae geuraesseo?
Jigyeowoseo geuraenni
Animyeon naega mwonga jalmotaetdeongeoni

(namjadeuri geureotae)
Hangsang gyeote isseojugo
Jalhaejugo geureomyeon an doendae
(nega joheun geol eotteokhae)
Ireon nal ullineun nega miwo
Yokhaebogo wonmanghadagado
Geojitmalcheoreom
Chagapge eoreotdeon naui mam
Ne apeseon noganaerineun geol
Chuun gyeoureseo
Bomeuro gyejeori bakkwideut
Neo ttaemune noganaerineun jung

Gone is the winter, right?
Heuneukkineun ne moseup ijen deo
Nan bogo sipji anha.
Nae maeumi geudaero
Neoege ga daheul suman itdamyeon
Ama neon altende.
Geuge malcheoreom swipji anha
Neo geureol ttaemada muneojyeo nae mam han kyeoni
Ulji ma, igeo hanaman kkok gieokhae
You’re the only one, babe
It’s true

Geojitmalcheoreom
Chagapge eoreotdeon naui mam
Ne apeseon noganaerineun geol
Chuun gyeoureseo
Bomeuro gyejeori bakkwideut
Neo ttaemune noganaerineun jung

Sareureuk sareureuk
Noganaerineun jung
Sareureuk sareureuk

Naega baboraseo
Neobakke moreuneun naraseo
Geuraeseo
Dasi nongneun jung

INDO TRANS:

Aku tau ini telah berakhir
Teman-teman pun telah mengatakannya
Tentang hal yang membuat perpisahan
Ku matikan telepon
Terbayangkan beberapa hari lagi kita akan pergi bersama
Aku rasa akan melupakan orang sepertimu

Namun dalam diriku...
Membisikan,
Aku tak akan pernah lagi mencintai orang lain, sebanyak aku mencintaimu
Kesana-sini berkeliaran...
Sekali lagi, kembalilah,
Hari yang lalu itu tak akan terjadi

Seperti kebohongan, hatiku telah membeku
Yang mencair ketika aku di depanmu
Seperti musim berganti, dari dingin ke semi
Aku mencair, karenamu

Menitik, menitik, mencair, menitik, menitik
Kenapa kau lakukan?
Tidakkah karena kau lelah terhadapku?
Apa aku melakukan hal salah?

Begitulah para pria...
Selalu tak ada untuk memberikan
Dan tak memperlakukan dengan baik
Tapi aku menyukaimu, mau bagaimana?
Aku membencimu yang telah membuat air mataku berderai
Aku mengutukmu, membencimu, tapi

Seperti kebohongan, hatiku telah membeku
Yang mencair ketika aku di depanmu
Seperti musim berganti, dari dingin ke semi
Aku mencair, karenamu

Gone is the winter, right?
Sekarang aku tak mau melihatmu menangis lagi
Kau tau, bahwa hatiku ingin meraihmu
Namun tak semudah yang didengar
Setiap kau melakukan itu, hatiku hancur
Jangan menangis, ingatlah satu hal ini
You're the only one babe, its true

Seperti kebohongan, hatiku telah membeku
Yang mencair ketika aku di depanmu
Seperti musim berganti, dari dingin ke semi
Aku mencair, karenamu

Menitik, menitik, mencair, menitik, menitik

Karena aku bodoh
Karena yang ku tau hanyalah kau
Karena itulah aku kembali mencair


Kamis, 04 April 2013

[FF] Can I Hear Again?



Title: Can I Hear Again?
Author : DRe4m★T3a / Syifa / Syifa Tahir
Genre: Romance
Rating: PG 13+
Length : One Shoot

Main Cast:
Choi Jun Hee / Junhee (Juniel)
Kim Jong Hyun / Jonghyun / JR (NU’EST)

Note: Ini selingan sebelum “SOAL KUTUKAN” aku post kekeke xD soalnya males bikin yg part.2-nya (bagi fans pasti sudah tahu(?)). Kisah ini terinspirasi dari komik yang pernah aku baca. Serius, lupa sama judulnya maupun pengarangnyaT.T Jadi jangan terkejut ya!

. . .

Seperti kebohongan, hatiku seketika membeku. Hanya senyumanmu yang dapat melelehkan hatiku. Aku tidak ingin itu sampai luntur karenaku. Tidak akan.

. . .

Lagi-lagi dia membantu semua orang. Aku hanya bisa diam menyaksikan semua yang dilakukan olehnya. Dia tidak pernah marah. Mungkin di hatinya ada sebuah alunan musik yang selalu menenangkannya. Begitu pun ketika aku melihatnya. Beribu-ribu kupu-kupu menyelimuti perasaanku.

Dia menghampiriku dan memasangkan headset di telingaku. Hanya sebelah. Sangat tenang, di sini hanya ada kami berdua. Sesekali aku menatapnya. Lagi-lagi kupu-kupu datang seraya menari-nari dengan eloknya. Seakan-akan, dunia ini hanya milikku saja.

Bus datang. Saatnya untuk melepas semua kebahagiaanku hari ini. Aku tidak boleh egois, tubuhku juga harus beristirahat.

Aku melambaikan tanganku dan tersenyum. Dia membalas senyumanku. Rasanya aku tidak ingin meninggalkan tempat ini untuk kesekian kalinya.

. . .

Aku terlambat. Memang ini yang sudah pantas aku dapatkan. Kekecewaan yang menyelimutiku. Padahal hari ini adalah pesta terakhir sebelum kelulusan. Bagaimana mungkin aku sampai tidak mendengar alarm. Aku memang bodoh.

Seketika saja airmata menetes dari kedua bola mataku. Di sini hanya aku, sendirian dengan perabotan yang sudah tidak terpakai. Hanya sampah.

“Junhee-sshi.”

Tiba-tiba seseorang memanggilku. Aku kenal suara ini. Aku berbalik mencari asal suara itu. Dia tersenyum. Kupu-kupu, kenapa kalian datang lagi?

Aku membalas senyumannya. Meskipun urat senyumku tidak seindah punyanya, aku tetap berusaha. “Jonghyun-sshi.”

“Yang lain sudah pulang..”

“Iya, aku tahu, kok.”

“Tapi, apa kau mau menemaniku lagi?”

“Ah, ne!”

Semua rasa kecewaku seketika pudar dibawa angin. Kami berjalan ke halte bus. Dia memasangkan headset ‘lagi’ ke telingaku. Alunan melodi mengiringi angin yang bertiup semilir di tubuhku. Sangat menyenangkan, andaikan saja setiap hari selalu begini. Mungkin hidupku takkan sesulit ini.

“Maukah kau menemaniku setiap hari?”

“Pasti.”

. . .

Rasanya hidupku menjadi luar biasa. Hanya dengan ‘benda’ itu yang selalu menempel di telingaku, aku sudah puas. Tak ada rasa lagi untuk jatuh. Kebahagiaan, kumohon teruslah menemaniku.

Sebenarnya orang tuaku sudah tiada. Dan aku hanya tinggal sendirian di rumah tua peninggalan mereka. Kesepian, itulah yang setiap hari kurasakan. Tapi, kali ini berkat kau, hari-hariku menjadi lebih bercahaya.

Seseorang menghampiriku, “Junhee-sshi, tolong.... berkas-berkas... ke ruang....”

“Hah?”

Tidak terdengar. Tidak jelas. Rasanya seperti ada yang menusuk telinga kananku. Bukan, lebih parah, tetapi sesuatu telah menutupi sebagian kebahagiaanku. Apa yang harus kulakukan?

“Ma-maaf, aku permisi dulu.”

. . .

“Telinga kanan anda sudah tidak berfungsi lagi.”

Mendengar itu perasaanku langsung syok. Jarum yang sangat tajam tiba-tiba menusuk dadaku. Apa jadinya aku tanpa telingaku. Tapi ini harus aku jalani. Aku hanya harus menutup mulutku.

“Apa ini bisa diobati, Dok?”

“Tidak bisa. Satu-satunya jalan hanya dengan cara operasi.”

Mana mungkin aku operasi. Makan saja aku harus membanting tulang. Saat-saat aku sudah hampir mendapatkannya, tapi malah semakin menjauh. Mungkin aku takkan bisa menggapainya lagi.

. . .

“Ayo kita mendengarkan lagu lagi, Junhee-sshi.”

“Apa? Tolong ulangi lagi..”

“Ayo kita mendengarkan lagu!!”

“Ah, ne.”

Aku hanya bisa mendengar samar-samar apa yang dikatakannya. Tersenyum juga adalah sesuatu yang kulakukan ketika aku tidak mendengar apa yang dikatakan orang.

Aku memilih untuk memasangkan headset dengan telinga kiriku. Sesekali ia berkata-kata, tapi apa daya, semua itu hanya bunyi samar di telingaku.

“Mau ganti lagu?”

Kali ini aku bisa mendengarnya, aku pun menjawab, “Tidak usah, Jonghyun-sshi.”

. . .

“Apa kau bisa mengambilkan bukuku?”

“Maaf, tolong ulangi..”

“Apa kau bisa mengambilkan bukuku?????”

“Ah, iya, akan aku ambilkan.”

Bertanya lagi dan lagi. Mungkin pada akhirnya aku akan menyerah dengan semua ini. Tapi, aku juga harus bertahan untuk tetap hidup. Untuk meraih kebahagiaanku.

. . .

“Hei! Apa kau bisa geser sedikit?”

“Aku tidak dengar, tolong ulangi..”

“Kenapa kau selalu pura-pura tuli, huh??!! Apa kau mau mempermainkan aku?”

“Ti-tidak.. Maafkan aku, aku benar-benar.....”

Aku sudah tak sanggup lagi. Kali ini aku pasrah untuk membongkar semuanya. Tetapi tiba-tiba saja dia datang dan menolongku. Alangkah beruntungnya aku.

Dia memelukku. Aku pun diam tanpa kata-kata. Lagi-lagi kupu-kupu datang menghampiriku. Aku pun menangis. Menangis dalam kebahagiaan.

“Te-terima...”

Dia melepaskan pelukannya. “Apa kalian tidak tahu, kalau Junhee hanya bisa mendengar dengan telinga kirinya?”

Dia mengatakannya pada semua orang yang ada dihadapannya. Ternyata dia sudah sadar kalau aku setengah tuli.

“Jonghyun-ah...”

“Tidak apa-apa, Junhee-sshi. Kau tenang saja, aku pasti akan menjagamu.”

“Ne, gomawo..”

Kata-katanya itu seketika melelehkan hatiku yang membeku. Terimakasih, karena berkatmu, aku sudah tidak harus memendam ini lagi. Aku sangat senang!


-THE-END-


Bagaimana? Kependekkan? Kecepatan? Lebay? Aneh? Gantung?
Memang wkwkwk :D
Tolong komen dong, kasih kritikkan plisssss...





Rabu, 03 April 2013

Di kebun Part. 2

Ga usah basa-basi lagi, buat para fans yg sudah menunggu.. Silahkan tatap dengan seksama foto2 ini wkwkwk lmao

Ini waktu aku ke kebun bareng keluarga seminggu yg lalu, tepatnya hari minggu.. (lama amat udah) sekarang baru bisa aku post soalnya males bgt--"

Okeh okeh silahkan'-')/














































Selasa, 26 Maret 2013

NU'EST - 여보세요(Hello), My 5th Album





Hoi hoi'-')/
Seneng banget >.< akhirnya yeoboseyo-ku arrived tadi pagi jam 08.30 kurang lebih. Dan aku dapet photocard Aron n__n

Pdhal pengennya Ren atau gak JR deh T.T
Ini juga mengecewakan, kok mirip bgt sih konsep albumnya sama action? Kertasnya sama-..- CD-nya mirip, yaelah.. Untung bias..

Posternya juga, kameranya rada ga jelas gitu, tp Nu'est ttep kece sih xD hakhak
Datengnya barengan sama SISTAR19 - GNAAL-nya Ayi, Melda juga beli yeoboseyo (dapet photocard Minhyun=bias dia), dan Faizah.... Beli I yah hahh.. Dia dapet Jeongmin hahh.. O..O

Orang beriman sih T.T hahh
Moga2 ntar pas boyfriend comeback lagi, aku dapet Jeongmin.. Amin... T.T
Ini lah penderitaan orang yang not lucky-...-


Belakang.


CD-nya..


Aron>.<


Dari dalam


Yeoboseyo dari depan.


Foto Ren yang paling kece diphotobooknya >.<


Pledis audition, di Action juga dapet-..-


Ini selca sama Yeoboseyo /.\

Sabtu, 23 Maret 2013

Selca terbaru 0__0


Bagi penderita anti alay, tolong jangan liat foto2 ini lama2, atau anda akan kesakitan. Kalau sudah kesakitan, periksakanlah badan anda ke dokter hewan(?)

Ini selca2 buat penggemar a.k.a fansku (emang ada?-.-) hakhak enjoy ya liatnya, jgn gugup(?) xD
Ini kebanyakan peace._.v


Aduh alay bgt-.-



Topinya.. Sebenarnya itu aku puter, biar tulisan BALI-nya ga keliatan wkwk kreatif bukan?


Brrr.. (?)


Untung ulatnya ga gigit(?)


Aku potong rambut?? Hakhak ini rambutku aku lipat.-. 


Bunga itu dari kantong plastik lho.. Aku yg buat B) suer cantik gak?


Merem zZZ wkwk kalo yg ini, bunganya buatan mamaku, pastinya cantik bgt bunganya-.-
Kalah sama buatan ku-__-

Di kebun Part. 1

Ini waktu aku ke kebunku seminggu yang lalu.. Dan hari ini tadi, aku ke kebun lagi.. Makanya aku namain yg ini Part 1 hakhak xD alay bgt foto-fotonya.. Aku ini sama ortu, udah lama bgt ga ke kebun, lebih dari 1 tahun mungkin, perjalanannya kayak naik kuda-.- tapi seru wkwk
















Nah kalau yang di bawah ini, di kebun orang yang ada disebelah kebunku.. Emang sih lebih bagus-.- cuma foto2 doang kan ga papa wkwk